Rabu, 04 Februari 2009

cerita tentang sebuah do'a

Beberapa tahun yang lalu ketika aku masih kelas 1 SMA tepatnya 6 atau 7 tahun yang lalu aku pernah berdo'a kepada Allah "Ya Allah berikan aku seorang sahabat yang selalu mendekatkan ku kepada-Mu dan dengan nasehatnya mampu menerangi hatiku"
Namun hingga masa SMA pun berlalu Allah belum mengabulkan do'aku itu.
Hingga akhirnya aku menyerah dalam pencarian seorang sahabat
Bahkan dalam satu titik aku tidak percaya akan kehadiran sahabat sejati.
Sejak SMA aku dan teman2 di PMR punya 5 tingkatan/strata teman
1 Kenal nama
2 Teman biasa
3 Teman baik
4 Sahabat
5 Soulmate
Ya...walaupun aku punya banyak teman namun hanya sampai pada tingkatan 3 dan teman - teman PMR dulu di SMA menempati urutan 4, tapi belum ada yang mencapai urutan 5
Semester pertama kuliah berlalu begitu saja, dengan urutan kegiatan rumah-Kampus-perpus-pajus. Gak ada yang spesial.
Semester kedua juga berlalu tak jauh berbeda. Namun sedikit di warnai rasa bosan karena gak ada kegiatan yang berarti.
Semester ketiga mulai di warnai kegiatan dengan masuknya di kepengurusan BP2M.
Namun do'aku belum juga terkabul walaupun aku sebenarnya udah gak kepikiran lagi.
yang ada malah gmana caranya biar cepat tamat dan dapat kerja.
semester keempat mulai ada perubahan karena aku mulai kenal dengan seorang teman yang aku penasaran kali sama dia.
Semester lima mulai dekat tapi masih biasa
Akhirnya semester enam atau tahun keenam akhirnya Allah mengabulkan doaku dengan kehadiran seorang sahabat yang menempati urutan kelima
Walaupun aku sudah hampir melupakan keinginan untuk punya sahabat sejati.
Tapi ternyata Allah berkenan mengabulkan doaku
Memang sesuatu itu indah pada waktunya...
Akhirnya aku teringat pada satu cerita yang di kirimin melalui sms oleh seorang adek kelas...
"Seorang laki-laki berdoa pada Allah agar di beri bunga, namun Allah memberinya kaktus. Laki-laki itu tidak paham mengapa yang di dapat tidak sesuai dengan yang di minta, ia kecewa. Suatu hari laki-laki itu sangat terkejut ketika melihat dari batang kaktus yang buruk dan berduri itu tumbuh bunga yang cantik dan dari ulat yang terselubung telah menjelma menjadi kupu-kupu yang indah. Itu lah cara Allah. Indah pada waktunya. Allah tidak memberi apa yang kita harapkan. Kadang kita kecewa, sedih, terluka, tapi sesungguhnya Dia sedang merajut yang terbaik untuk hidup kita"
Subhanallah akhirnya sekarang terasa manisnya ukhuwah yang di bingkai dengan semangat membantu dan mencintai karena Allah.
terkadang kita perlu bersabar untuk sesuatu yang kita harapkan, tapi ingatlah akan ada harapan manis di balik setiap cobaan itu.
Terima kasih untuk ukhuwah yang begitu indah saudariku...
Sungguh aku mencintaimu karena Allah
Terima kasih atas kekuatan, kesabaran, nasehat dan cinta yang kau berikan.

Rata PenuhTeruntuk sahabat dan saudariku....
Yang sedang berjuang ...
Tetap semangat dan jangan menyerah
Insya Allah aku di sampingmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar